Senin, 20 Juli 2015

MAKALAH PRAMUKA KEMANDIRIAN DAPAT TUMBUH DENGAN CARA BERKEMAH



KEMANDIRIAN
 DAPAT TUMBUH  DENGAN CARA BERKEMAH


COVER-2

KAK KARTONO, S.Pd
GURU SDN KEDUNGORI 1
ANDALAN RANTING KWARAN DEMPET



PENDAHULUAN
Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh  pelajar untuk mengisi waktu luangnya. Kegiatan ini dilakukan sore hari disekolah – sekolah yang tidak menelan banyak biaya serta mempunyai manfaat baik secara individual maupun sosial.
Kepramukaan bukanlah suatu ilmu yang dipelajari secara tekun dan bukan pula merupakan suatu kesimpulan dari ajaran atau naskah buku, tetapi kepramukaan merupakan proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, dan praktis. Pramuka dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan yang sasaran akhirnya membentuk watak.
            Kegiatan di kepramukaan banyak macamnya baik yang didalam ruangan maupun luar ruangan. Namun diantara kegiatan tersebut yang banyak disukai oleh berbagai kalangan dan bermanfaat untuk menumbuhkan jiwa kemandirian  dalam diri pelakunya adalah berkemah.
            Berkemah  yaitu kegiatan bermalam disuatu tempat  dengan menggunakan tenda sebagai rumahnya. Di situlah peribadi –pribadi mandiri akan terbentuk dari seorang pramuka. Didalam perkemahan terdapat banyak sekali kegiatan baik yang menyenangkan, menantang  maupun  yang menarik.
            Seseorang yang biasanya di rumah tinggal perintah kepada pembantu untuk melakukan sesuatu, tetapi di perkemahan tidak akan ada seperti itu lagi. Hal ini dikarenakan semua kegiatan  dikerjakan sendiri atau bersama kelompoknya sesuai dengan tugas dan fungsi  masing-masing, mulai dari bangun tidur sampai menjelang tidur lagi.
            Kegiatan-kegiatan dalam dunia perkemahan inilah yang nantinya dapat membentuk jiwa yang berkepribadian mantap, berani dan tegas. Bahkan yang tak kalah pentingnya adalah menumbuhkan kemandirian pada diri seseorang, sehingga pada akhirnya terciptalah generasi yang tidak cengeng, tangguh, dan mampu menghadapi tantangan zaman. Generasi ideal yang merupakan harapan bangsa, penerus cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia tercinta ini.
Dengan demikian dari kegiatan berkemah secara tidak langsung dapat menumbuhkan semangat  dan jiwa kemandiran pada diri pelajar mulai dari tingkat dasar  sampai perguruan tinggi.
            Pramuka dapat dikatakan  sebagai pelengkap pendidikan sekolah dan  keluarga serta pengisi kebutuhan rohani peserta didik yang tidak terpenuhi oleh kedua jenis lembaga pendidikan tersebut. Kepramukaan mengembangkan pengetahuan,bakat dan minat  yang dimiliki oleh peserta didik. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penjelajahan, penelitian, penemuan dan keinginan untuk tahu.
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
            Pendidikan merupakan kajian yang selalu aktual untuk diperbincangkan dari masa kemasa oleh berbagai lapisan. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan bagi perannya di masa mendatang.
            Sasaran pendidikan dalam arti luas adalah menjadikan peserta didik sebagai manusia mandiri, bertanggung jawab dan berpegang tangguh pada nilai dan norma masyarakat. Berbicara tentang pendidikan terdapat 4 sendi yang merupakan unsur dominan. Adapun 4 unsur tersebut yaitu :
a.      Learning To Know (belajar mengetahui)
Agar seseorang memiliki pengetahuan umum yang luas dan dapat bekerja secara mendalam dalam beberapa hal juga mencakup bekerja untuk belajar sehingga nantinya dapat memanfaatkan peluang sepanjang hidup.
b.      Learning To Do ( belajar berbuat)
Dalam belajar seseorang tidak hanya memperoleh kecakapan atau ketrampilan kerja melainkan untuk memiliki ketrampilan hidup yang luas termasuk hubungan pribadi dengan kelompok .
c.       Learning To Life Togehter ( belajar hidup bermasyarakat )
Dalam usahanya menumbuhkan pemahaman orang lain menghargai saling ketergantungan ketrampilan dalam kerja kelompok dan menyelesaikan pertentangan di perlukan saling pengertian, kerukunan dan keadilan.
d.      Learning To Be  ( Belajar menjadi seseorang )
Belajar dimaksudkan agar dapat mengembangkan watak yang dapat bertindak dengan kemandirian berpendapat dan bertanggung jawab pribadi yang makin besar.
            Berangkat dari pengertian diatas maka pendidikan tidak hanya terdapat disekolah-sekolah formal saja, tetapi juga didalam kegiatan kepramukaan.Kegiatan kepramukaan dapat dikatakan sebagai proses pendidikan luar lingkungan keluarga dan sekolah yang dibungkus dengan kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah dan praktis yang dilakukan di alam terbuka yang sasaran akhirnya adalah membentuk watak.
            Pendidikan  dalam konteks kepamukaan adalah suatu proses pembinaan dan pengembangan sepanjang hayat yang berkesinambungan atas kecakapan yang dimiliki oleh peserta didik, baik sebagai pribadi maupun sosial (anggota masyarakat).Di gerakan pramuka, proses pendidikan terjadi pada peserta melakukan aktifitas yang menyenangkan, menarik, kreatif dan menantang. Disela-sela kegiatan itulah pembina pramuka melakukan pembinaan watak.
            Didalam kepramukaan banyak kegiatan yang diikuti, baik dari awal hingga akhir  yang kesemuanya itu memberi manfaat  yang positif bagi anggotanya. Dengan kata lain  dengan mengikuti  kegiatan kepramukaan yang baik  dapat membuat anggota  menikmati berpramuka.
            Upacara merupakan sebagian dari  kegiatan pramuka, dan dapat diartikan sebagai serangkaian perbuatan  yang ditata dalam suatu ketentuan  peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmad dan tertib, sehingga merupakan kegiatan yang teratur untuk menciptakan  kebiasaan yang mengarah kepada udi pekerti yang luhur. Sebagai dasar hukumnya  diatur menurut keputusan Kwartir Nasional  Nomor 178  Tahun 1979 Yaitu Tentang Petunjuk Penyelenggaraan  Upacara Dalam Gerakan Pramuka.
            Seseorang akan merasa senang dalam mengikuti upacara apalagi bila upacara tersebut ada hal yang istimewa misalnya Pelantikan, Penghargaan, Kenaikan Tingkat dan sebagainya. Upacara juga mengandung pendidikan yang bagus dalam mencapai tujuan gerakan Pramuka.
            Upacara apapun jenisnya  semua anggota Gerakan Pramuka baik Siaga, Penggalang, Penegak  maupun Pandega melaksanakannya. Upacara dapat dilaksanakan diluar ruangan/ lapangan, namun bila keadaan tidak memungkinkan dapat dilakukan didalam ruangan.
PERKEMAHAN
Berkemah merupakan puncak kegiatan kepramukaan yang menarik, menyenangkan bagi peserta didik pramuka, penggalang, penegak dan pandega serta para pembina pramuka setelah melaksanakan latihan rutin beberapa lamadi gugus depannya. Adanya perkemahan melatih anggota pramuka untuk hidup di alam terbuka, pegunungan, dibumi perkemahan pramuka,  atau tempat-tempat lainnya yang  menarik. Berkemah melatih hidup bersahaja dengan perlengkapan praktis, menggunakan alat-alat yang sederhana tetapi dapat mencukupi kebutuhan  hidupnya selama berkemah dengan sehat.
Selain itu dapat pula melaksanakan permainan yang menyenangkan, petualangan,  penjelajahan,  mengamati, danmenyelidiki lingkungan hidup. Dengan berkemah anggota gerakan Pramuka dapat melaksanakan dan meningkatkan pembinaan hidup beragama untuk menumbuhkan keagungan Tuhan yang Maha Esa, Pencipta alam seisinya, membina kemandirian, daya tahan tubuh, sikap gotong royong, dan tanggung jawab bahkan juga dapat menanamkan  rasa cinta tanah air.
PENDIRIAN TENDA

Perlengkapan kemah perlu dipersiapkan sebelumnya, karena perlengkapan ini sangat penting adanya demi kelancaran kemah. Perlengkapan tidak dibawa satu orang saja tetapi harus ada bagi-bagi tugas agar tidak keberatan. Perlengkapan yang dibawa anggota hendaknya praktis, ringan, serbaguna dan tidak mudah pecah. Anggota pramuka hendaknya bertanggung jawab terhadap peralatan yang telah dibawanya, diatur rapi, agar bila dibutuhkan sewaktu-sewaktu mudah dicari.
Bagian yang tak kalah pentingnya adalah persiapan menjelang perkemahan. Persiapan itu meliputi fisik dan mental.
HIDUP DI PERKEMAHAN
            Ketika anggota  sudah berada diperkemahan, banyak yang mereka perbuat. Semua itu demi kelancaran apa yang telah direncanakan. Misalnyamembuat tempat berteduh / tenda, memasak, beribadah dan kegiatan-kegiatan  lainnya.
Banyak cara untuk membuat tempat tidur yang enak  dalam perkemahan. Sudah tentu setiap anggota pramuka bahwa sangatlah terganggu bila tidur diatas tanah yang keras dan kering. Tulang pinggang akan terasa sakit. Sedangkan tidur dimalam hari sangatlah penting.
Seseorang yang tidak dapat tidur nyenyak dimalam hari akan terasa cepat lelah dengan pekerjaan sehari-hari. Oleh karena itu membuat tempat tidur dari jerami atau rumput kering pun adalah sebuah keniscayaan.  Untuk membuat kasur buatlah suatu anyaman dari jerami atau rumput kering. Lebarnya kira-kira 2 atau  3 kaki. Sedangkan bantalnya dapat dibuat  dari satu kantung bantal yang diisi dengan pakaian yang dilipat rapi, sehingga tidak perlu  membawa  kasur  dan bantal bila  berkemah.
Dengan kretivitas seorang pramuka, maka terasa nikmat perkemahan yang dilakukan karena di tempat perkemahan tidak ada tempat yang untuk orang yang tidak mau  mengikuti atau  melakukan pekerjaankecil-kecil yang harus dilakukan. Tidak ada tempat untuk pemalas atau penggerutu. Sama sekali tidak ada tempat di kepramukaan bagi  mereka itu apalagi dalam perkemahan bagi setiap anak  harus membantu pekerjaan  dengan hati gembira agar semuanya merasa  senang. Dengan demikian bertambahlah rasa persaudaraan.
 Sedangkan penerangan dapat digunakan lampu atau lilin. Tempat lilin dapat dibuat dari kawat yang dibuat spiral atau sepotong kayu yang dibelah ujungnya atau dapat pulalilin iutu dicocokkan dalam segumpal tanah liat atau sebuah kentang yang diberi lobang, semprong lilin dapat dibuat  dari gelas  atau sebuah botol  yang diberi lubang dasarnya kemudian dibalik ditanamkan kedalam tanah dengan sebatang lilin dilehernya.
a.      Memasak
            Anggota pramuka harus bisa memasak, Sebelum berkemah belajarlah kepada mereka  hal-hal yang penting seperti menanak nasi, memasak lauk juga sayur, Buatlah sendiri kantong-kantong dari kain menembatkan bahan makanan, regu-regu perlu mengadakan lomba memasak, membuat menu, atau menentukan banyaknya makanan.
            Untuk keperluan memasak tentunya diperlukan api terlebih dahulu. Seorang pramuka dapat mebuat api dari ranting-ranting yang sudah kering. Karena kayu yang baru ditebang belum bisa dipakai, begitu pula  kayu yang mati  atau lapuk dan lama terletak ditanah yang lembab.
            Perapian dapat dibuat dengan cara  meletakkan beberapa batang untuk alasnya ( Hal ini dilakukan  kalau-kalau tanah basah ) baru kertas atau daun-daun  kering dan juga bahan yang mudah menyala. Setelah itu susunlah  ranting-ranting yang kering agar tegak seperti piramida. Diluar sekali kayu-kayu besar dan bila sudah  menyala balokpun dapat terbakar. Bila sudah menjadi bara  baik sekali  untuk memasak dan tidak mengeluarkan asap.
b.      Beribadah
            Hal yang tak kalah pentingnya adalah  beribadah. Dimana manusia menyerahkan dirinya kepada  Tuhan Yang Maha Esa yang mencipatakan alam semesta. Seorang pramuka hendaknya selalu bertaqwa  kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayannya. Karena dengan kuasa Nya juga  segala kehidupan  dapat berputar.
Dengan beribadah kepada Tuhan, manusia merasakan bahwa ada  sesuatu yang Maha Agung, sehingga tak pantas bersombong ria dan angkuh dihadapan sesama. Bagi Umat Islam bisa sholat berjamaah  atau sendiri. Sedangkan bagi umat lain beribadah menurut agama dan kepercayaanya.
sholat
            Tidak bisa dipungkiri  kalau dengan berdoa dan ingat kepada Tuhan, maka hati manusia akan menjadi tenang. Sehingga dalam melaksanakan kewajiban sehari-sehari bisa dilaksanakan dengan  rasa ikhlas dan tanggung jawab serta berdampak positif  bagi diri pribadi maupun orang lain.
c.       Api Unggun
            Api unggun tidak dapat lepas dari acara diperkemahan karena sudah dianggap khas, dimana ada perkemahan disitu pasti ada api unggun. Api unggun berasal dari kata api dan unggun. Api ( agni, geni, bromo, latu) dan Unggun berarti onggakan kayu atau timbunan kayu atau tumpukan kayu, sedangkan arti definitifnya Api Unggun adalah api yang dibuat atau dinyalakan pada unggun atau onggakan kayu agar nyalanya lebih terang dan hangatnya lebih meluas untuk suatu kepentingan.
            Sebenarnya sejak zaman dahulu api unggun digunakan oleh nenek moyang sebagai penghangat badan dan pengusir binatang buas. Disamping itu juga api unggun berguna sebagai alat pertemuan untuk musyawarah menghakimi pelanggaran, bergembira, pesta dan pembinaan.
            Disamping menggembirakan acara api unggun juga  memberi nilai  yang positif. Misalnya mempererat persaudaraan, memupuk kerjasama atau rasa gotong royong, meningkatkan rasa keberanian dan rasa percaya diri, menciptakan suasana kebebasan dan kegembiraaan,memupuk kedisiplinan serta mengembangkan bakat. Sedangkan bentuk upacaranya,   api unggun sebagai titik pusat sehingga tidak ada titik mula dan titik akhir.
            Dalam upacara api unggun, hendaknya semuanya aktif sehingga baik itu peserta maupun petugas bukan  hanya sebagai  penonton sehingga akan timbul jiwa kreativitas  seorang pramuka.
KEGIATAN PERKEMAHAN
Banyak kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan perkemahan. Apabila dimalam hari ada cara api unggun, maka di pagi hari hingga petang banyak pula acara yang menarik.
a.      Mencari Jejak
Mencari jejak di acara kegiatan sangatlah menarik. Banyak lika-liku yang harus dipecahkan seorang pramuka harus paham betul tengan tanda-tanda saat mencari jejak. Misalnya cabang/ranting, rumput, titik batu-batu, ataupun tanda tulisan lainnya, sehingga dalam mencari jejak tidak tersesat.
Suatu hal yang harus dipelajari seorang pramuka adalah mengetahui tanda-tanda sekecil apapun dan berkreatif untuk mengngambil suatu kesimpulan dan bila ada suatu tdana di depan yang dilalu harus tahu maksudnya, hinggara rasa persatuan dapat dibina.
Perlu diingat bahwa suatu penghinaan yang besar bagi seorang pramuka, apabila menemukan suatu tetapi ia tidak mengetahi pada hal hal itu sering dilakukan oleh pramuaka. Untuk itulah seorang pramuka harus banyak berlatih. Seorang pramuka yang terlatih semua panca indranya akan bekerja, mata selalau melihat kesetiap arah baik yang jauh maupun dekat, memperhatiakan segala hal yang terjadi dan siap untuk melaksanakan setiap petunjuk.

JEJAK
b.      Kompas
Apabila kita sudah berjalan jauh dan tidak tahu arah kemana kita sebenarnya, maka dapat digunakan kompas sebagai penolongnya seorang pramuka tidak perlu bingung bila kehilangan arah. Adanya kompas, membuat senang pramuka tidak perlu kwatir akan tersesat dijalan karena dengan kreatifitasnya akan dapat menentukan  anak mana ia berjalan.
c.       Menaksir
Menaksir adalah mngira-ngira, dan apabila hasilnya berselisih sedikit, maka basil penaksiran dianggap baik. Seorangn pramuka juga harus pandai menaksir, baik menaksir lebar, tinggi, ataupun menaksir shu. Sebab dalam perjalananya,terkadang menjumpai hal-hal yang memerlukan penaksisran
d.      Halang Rintang
Kegiatan halang ringtang sangatlah menarik bagi seorang pramuka, karena di situlah tantangan dan rintangan dihadapai secara bersama-sama dan masing-masing anggota harus kompak dalam memecahkan masalah.
Kegiatan halang rintang memang ditujukan agar seorang pramuka siap menghadapi hidup di kemuadi hari karena hidup tidak selalu mudah, tetapi banyak rintangan yang harus dilalui, yang membuat seseorang terkadang putus asa. Namun didalam pramuka diajarkan agar seseorang bisa menghadapi masalah hidup dengan hati yang tabah, tidak cepat putus asa dan selalu percaya diri. Dengan demikian apa yang akan dicita-citakan seorang pramuka akan tercapai dengan p[erjuangan karena hudup adalah perjuangan. 
e.       Baris Berbaris
Pramuka yang baik hanya hafal Dasa Darama saja, tetapi juga tegap, gagah dan selalu disiplin. Tahu apa yang dikomandokan, mengamalkan segala yang diajarkan pramuka dalam kehidupan. Tak ketinggalan pula pramuka hendaknya dapat berbaris dengan baik.
Baris berbaris membuat seseorang berlatih untuk disiplin sejak dini berdisiplin sangatlah diprlukan. Karena disiplin adalah kunci dari keberhasilan.
f.       Menentukan Peta
Apabila kita berada di suatu daerah, sedangkan kita mempunyai peta daerah tersebut, tetapi tidak tahu dimana tempat sebenarnya berdiri dalam peta tersebut, maka peta yang di bawa itu belum dapat digunakan untuk perjalanan selanjutnya, karena tempat untuk berdiri belum dapat diketahui. Kita perlu mengetahui mulai dari mana kita harus bergerak.
Setelah tempat itu diketahui baru dapat ditentukan perjalanan selanjutnya dengan menggunakan jalan-jalan terdekat yang ditunjkuk oleh peta tersebut. Dengan dapat menentukan peta, beraarti indra penglihatan bekerja dengan baik, tangan terampil menggambar, sehingga kreatifitas dapat dikembangkan.
g.      Permainan
Pada uraian sebelumnya telah dikemukakan bahwa pendidikan dikepramukaan dibungkus dengan keceriaan, kesenangan, untuk mewujudkannya permainan sangat diperlukan, agar tujuan pramukan menyentuh hati peserta secara langsung maupun tidak berlangsurng, permainan ini contohnya permainan Kim, yang bertujuan untuk melatih ketajaman alat indra, dan melatih kesetiaan ingatan.
MANFAAT BERKEMAH
Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari berkemah. Pengalaman berkemah menjadi pelajaran yang sangat berarti bagi seorang pramuka. Kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung dapat menggembleng mental seseorang agar berwatak sesuai dengan apa yang di cita-citakan pramuka.
a.      Melatih Keuletan
Dengan hukuman menjadi seseorang ulet dalam melakukan sesuatu sehingga apa yang dicita-citakan / diinginkan tidak tercapai begitu saja melainkan dengan perjuangan yang perlu kesabaran. Misalnya dalam membuat tenda dan tempat tidur. Dimana tenda merupakan tempat untuk berteduh. Tenda itu di buat sendiri oleh pramuka-pramuka
Dengan kerja keras dan kesabaran secara bersama-sama mendirikan tenda agar berhasil  dengan baik. Apabila mendirikannya asal-asalan, hasilnya tidak akan baik.
b.      Kreatif
Kreatif ini dapat dilihat saat membuat kemah agar menjadi tempat istirahat yang nyaman tepatnya saat membuat tempat tidur, bantalnya juga penerangannya sesuai dengan pepatah bahwa “TIADA ROTAN, AKARPUN JADI”
Seorang pramuka bisa menggunkan barang yang tidak bermanfaat sekalipun menjadi tempat yang nyaman. Tidak perlu membawa kasur atau matras saat berkemah, tetapi rumputpun bisa menjadi tempat tidur yang nyaman. Juga tidak perlu membawa bantal untuk bisa tidur pulas, tetapi cukup dengan tempat pakaian seorang pramuka dapat tidur dengan enak. Dari sini tampak bahwa dengan berkemah pikiran seseorang dapat berkembang dengan baik.
c.       Ketrampilan
Berbagai kegiatan yang dilakukan seorang pramuka dapat membuat tampilnya seseosrang pramuka. Misalnya hampir dalam memasak kegiatan ini secara tidak langsung membuat seorang pramuka harus dapat menampilkan menu yang disajikan untuk makan bersama regunya. Tentunya menu dengan bahan  makanan seadanya, namun sesuai dengan kebutuhan dan selera teman-temannya. Dengan memasak yang berulang-ulang membuat seseornag menjadi trampil
d.      Kejujuran
Kejujuran dapat diperoleh dari perkemahan. Diperkemahan banyak sekali teman-teman dengan membawa barang-barang. Apabila yang tidak jujur pastilah barang teman-teman pramuka banyak yang hilang diperkemhan itulah kejujuran kita di uji dan kita tidak akan mencarinya.
Kejujuran adalah sebuah pikiran yang dicita-citakan ksatria. kejujuran itu semacam kehormatan dimana ksatria sejati mementingkan kehormatannya, karena kehormatan itu sesuatu yang suci, seorang pramuka tentunya selalu dapat dipercaya, sekali saja kita tidak jujur, maka dari teman-teman sampai pembina tidak akan percaya hal itu merugikan kita. 
e.       Disiplin
Sikap disiplin secara tidak langsung akan terbentuk pada diri seorang pramuka diperkemahan. Kerena diperkemahan banyak kegiatan yang harus diselesaikan tepat waktu. Mulai dari bangun pagi, kegiatan telah berjalan sesuai dengan yang dijadwakan, sampai dengan menjelang tidur lagi. Semua diikuti dengan penuh gembira dan semangat.
Ketinggalan satu kegiatan saja akan membuat seorang pramuka kehilangan ilmu yang sangat berharga. Padahal kegiatan pramuka juga termasuk pendidikan, sehingga ilmunya diperlukan untuk setiap anggota. Dengan disiplin mengikuti segala kegiatan berarti ilmunya bertambah dan secara otomatis pengetahuan pun akan bertambah. 
f.       Kesederhanaan
Kesederhanan adalah suatu hal yang terbiasa oleh para pramuka, meskipun sebenarnya mereka lebih unggul dari pada orang lain dalam berbagai hal. Namun  begitu mereka tidak pernah sombong, karena kesombongan adalah pantang bagi pramuka, sombong sedikit saja citra buruk mengancam mereka. Kesederhanaan itu dapat dilihat dari segi  cara tidur mereka yang hanya beralas tikar bahkan terkadang rumput kering. Disamping itu juga dari tradisi makan  yang hanya dengan lauk seadanya dan masih banyak lagi yang lain.
g. Ketabahan hati
Pramuka tidak pernah kenal menyerah, mereka selalu bertahan sampai apa yang diusahakan tercapai. Bekerja keras dan tidak pernah takut kegagalan, karena untuk mendapatkan sesuatu tidak semudah membalikan telapak tangan, melainkan dengan penuh perjuangan. Orang harus bekerja keras  dahulu, agar kelak mendapatkan buah yang manis .
Bila tidak didasari dengan ketabahan niscaya orang akan cepat putus asa bila mengahadapi sesuatu. Pramuka senantiasa tersenyum bila menghadapi kesukaran. Masih bisa diingat saat di perkemahan walaupun panas mengahadang, rasa haus menerjang pramuka tetap semangat dalam mengikuti kegiatan.
MENUJU KEMANDIRIAN
Ternyata bila kita telusuri dengan melakukan kegiatan perkemahan,  seseorang dapat menjalankan kehidupan yang sebenarnya, walaupun hanya sebagian yang dialami disana, mereka berusaha mengatasi segala kesulitan hidup.
Diperkemahan pula terjadi interaksi antar banyak individu, sehingga disana pula mereka berlatih bersosialisasi dengan sesamanya, beradaptasi dengan teman-temanya, pembinanya, dan lingkungannya. Diperkemahan itulah terjadi penggemblengan baik secara fisik maupun mental baik secara langsung maupun tidak langsung. Disana pun terjadi kegiatan yang  dapat membuat seseorang berlatih hidup secara mandiri pada  diri, orang tua dan sanak saudara.
Adanya kehidupan yang jauh dari orang tua membuat seseorang dapat hidup secara mandiri. Berlatih mencukupi kebutuhan, menyelesaikan masalah dan  menjalankan kewajiban sesuai dengan kemampuannya.
a.      Mencukupi Kebutuhan
Seorang pramuka diperkemahan selalu berusaha mencukupi kebutuhan. Bekal yang dibawa harus cukup selama perkemahan, sehingga didalam perkemahan tidak kelaparan. Untuk itu diperlukan keahlian managemen. Pandai-pandai mengatur keuangan (kalau belanja), makan minum seadanya asalkan memenuhi kesehatan tidak perlu mahal namun bergizi seimbang serta dalam melakukan segala kegiatanpun tampak bersemangat. 
b.      Menyelesaikan Masalah
Banyak masalah dapat diselesaikan seorang pramuka diperkemahan, misalnya saat kegiatan mendirikan tenda, halang rintang, mencari jejak, dan kegiatan lainnya. Disana banyak permasalahan yang harus dihadapi, seoarang pramuka pun berusaha berpikir dan  bekerja keras. Permasalahan satu persatupun dapat diselesaikan dengan baik, kegiatanpun dapat berjalan dengan lancar, saat halang rintangpun dapat dihadapi dengan baik. Ataupun saat mencari jejak tidak tersesat
PENUTUP
Kegiatan berkemah ternyata memberikan dampak yang positif. Adanya kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kemandirian pada diri seseorang. Kemandirian itu sangat berguna bagi seseorang. Sebagai bekal kehidupan dimasa yang akan datang, sehingga seseorang tidak mudah putus asa dan tidak mudah tercengang bila menghadapi berbagai masalah kehidupan.
Kemandirian yang timbul tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan secara bertahap. Dari berbagai kegiatan yang dilakukan dapat membuat seseorang tajam cara berpikirnya, cemerlang ide-idenya dan cakap dalam menghadapi segala persoalan. Banyak dan bervariasinya kegiatan dalam perkemahan merupakan ajang latihan bagi insan-insan pramuka yang pada akhirnya membuat pribadi-pribadi pramuka tangguh, berusaha untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, tanpa rasa canggung dan ragu-ragu.
Kemandirian yang timbul dari kegiatan berkemah sangatlah diharapkan sehingga tidak sia-sia kegiatan dilakukan. Karena kegiatan yang berdampak positif sangatlah diharapkan banyak orang. Bila dengan berkemah dapat menuju kearah yang baik, berarti kegiatan tersebut perlu dilestarikan.


DAFTAR PUSTAKA
1.      Baden Powell Memandu Untuk Pramuka, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Persaudaraan Sedunia Jakarta, 1988
2.      Bahan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan, Gerakan Pramuka Kwrada Jateng, Lemdikada Candrabirawa, Semarang 2003
3.      Donowardojo, LS. M.Djauhari, Pembinaan Latihan Siaga, Sahabat, Klaten 1995
4.      M.Djauhari, Pembinaan Latihan Penggalang, Sahabat, Klaten 1995
5.      Maman Rahman, dkk. Pedoman Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah II Jateng, Semarang 2005
6.      M.Soeparman, Pedoman Kepramukaan, Kedai Pramuka Kwartir Nasional Jakarta
7.      UURI no 12 tahun 2011 tentang Gerakan Pramuka


2 komentar:

  1. ♥ ♠ ♦ ♣ LEGENDAQQ.NET ♥ ♠ ♦ ♣
    Kami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari Legendaqq.Net. :) 1 ID Untuk 8 Games :
    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online
    - Bandar 66

    Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami LegendaQQ.Net. info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan LegendaQQ.Net :
    - Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
    - Kartu Anda Akan Lebih Bagus
    - Bonus TurnOver Atau Cashback Di Bagikan Setiap 5 Hari
    - Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
    - Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
    - Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
    - Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
    - Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
    - LegendaQQ.Net Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
    - Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.

    Fasilitas BANK yang di sediakan :
    - BCA
    - Mandiri
    - BNI
    - BRI
    - Danamon
    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At LegendaQQ.Net ^^

    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM : 2AE190C9
    - Facebook : Legendaqq
    Link Alternatif :
    - www.legendaqq(dot)net
    - www.legendaqq(dot)org
    - www.legendapelangi(dot)com
    NB : untuk login android / iphone tidak menggunakan www dan spasi ya boss ^_^

    BalasHapus
  2. Izin copas, untuk acuan makalah... thanks

    BalasHapus